Serahkan Kematian Singa 'Michael' ke Polisi
![Serahkan Kematian Singa 'Michael' ke Polisi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
PEMKOT sepertinya tak mau kematian satwa KBS tersebut terus terjadi. Kemarin secara khusus Sekkota Surabaya Hendro Gunawan mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadukan masalah itu kepada Polrestabes Surabaya. "Kami meminta polisi menyelidiki masalah ini secara mendalam. Adakah kesengajaan di balik peristiwa tersebut. Sebab, bila dilihat dari penyebabnya, mengarah ke sana (kesengajaan dibunuh)," katanya kemarin.
Mengapa setelah terjadi kematian beruntun, pemkot baru mengadukan kejadian tersebut kepada polisi? Hendro tidak menjawab tegas. Dia hanya menyatakan, langkah itu diambil untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian satwa.
Apakah ada keterlibatan orang dalam di balik kematian Michael? Hendro mengaku akan menunggu hasil penyelidikan polisi terlebih dahulu. "Setelah semua pemeriksaan tuntas, kita akan tahu semuanya," ucap alumnus ITS tersebut.
Sementara itu, meski tewasnya singa ditemukan pagi, kasus tersebut baru dilaporkan ke Polrestabes Surabaya sore hari. Bahkan, Polsek Wonokromo, Surabaya, pun tidak diberi kabar sama sekali meski mendirikan pos pengamanan di depan KBS.
Kondisi Kebun Binatang Surabaya (KBS) kian hari-kian memprihatinkan. Kematian satwa terus terjadi di tempat penampungan hewan di tengah Kota Surabaya itu. Begitu parahnya kondisi KBS, seekor raja hutan pun - yang begitu ditakuti di habitatnya - mati dalam kondisi mengenaskan Selasa (7/1) pagi.
Singa Afrika yang diberinama Michael itu tewas di kandangnya. Anehnya, kematian raja hutan tersebut tidak lazim. Saat ditemukan, kondisi Michael tergantung. Lehernya terlilit tali baja atau sling pembuka pintu.
Kematian tersebut diketahui petugas KBS pada pukul 06.00 kemarin. Saat itu petugas akan membersihkan kandang singa. Ketika petugas membuka pintu, hewan buas dari Afrika tersebut sudah ditemukan menggantung lemas di dekat pintu. Lidahnya menjulur ke luar. Melihat itu, petugas langsung mengangkat bangkai hewan yang berusia dua tahun tersebut. (aph/git/eko/kim/mas)
PEMKOT sepertinya tak mau kematian satwa KBS tersebut terus terjadi. Kemarin secara khusus Sekkota Surabaya Hendro Gunawan mengungkapkan bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Konektivitas Transportasi Terpadu, JR Connexion PIK 2–Stasiun KCIC Halim Resmi Beroperasi
- Prabowo Minta Efisiensi Anggaran, Ini Langkah yang Dilakukan Muhammad Farhan
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon Air untuk Wilayah yang Membutuhkan