Serahkan Uang ke Polda Kalsel

Ketika ditanya mengenai kelanjutan pembuatan film Asmaul Husna, Opick mengatakan untuk sementara pembuatan film dakwah itu dihentikan sembari menunggu investor yang mau membiayai pembuatannya. “Hikmah yang bisa saya ambil dari kejadian ini adalah setiap kebaikan yang akan kita bikin, tidak bisa mulus. Kadang-kadang ada ujiannya. Kita meski harus bersabar menjalani hidup ini,” ucapnya.

   

Soal kedatangan Opick di Mapolda Kalsel, Direktur Reskrim Polda Kalsel Kombes (Pol) Machfud Arifin mengungkapkan, tim penyidik Reskrim Polda Kalsel terus berupaya mendapatkan aset-aset Lihan yang ditanamkannya kepada beberapa pihak lain baik dalam bentuk kerjasama maupun penyerahan modal usaha.

   

Salah satunya adalah aliran dana yang diserahkan Lihan kepada Opick dan Hanung dalam bentuk kerjasama pembuatan film Asmaul Husna. “Opick dating ke Mapolda Kalsel adalah untuk menyerahkan uang yang masih tersisa dari hasil kerjasama pembuatan film dakwah tersebut,” ucap Machfud Arifin.

Dibeberkannya, uang yang dikembalikan Opick sekitar Rp54 juta. “Selain penyerahan uang tunai, Opick juga menyerahkan data pengeluaran uang dalam bentuk kwitansi, bukti pembayaran gaji karyawan, dan maupun bukti ongkos produksi yang telah dipergunakannya,” sebut Machfud.