Seram Juga Nih Cerita Maguire Terkait Kasusnya di Yunani
"Mereka langsung memukuli kami. Dia menendang kaki saya dan bilang karier saya berakhir, tidak ada lagi sepakbola, kamu tak akan main lagi," kata Maguire yang tampak terguncang.
"Dan pada titik ini, saya mengira tak mungkin ini polisi, saya tak tahu siapa mereka, saya berusaha kabur," katanya.
Adik laki-laki Maguire, Joe dan temannya Christopher Sharman juga ditangkap dan divonis bersalah menyerang petugas.
Seorang saksi polisi menyatakan ke pengadilan bahwa Maguire berusaha menyuap.
"Kamu tahu siapa saya? Saya kapten Manchester United, saya kaya sekali, saya bisa memberi kamu uang, saya bisa membayar kamu, tolong bebaskan kami," kata saksi ini di pengadilan.
Maguire membantah berusaha menyuap polisi yang terlibat dalam insiden itu.
"Saya menaruh kepercayaan tinggi kepada hukum Yunani, peradilan ulang akan memberi kami waktu lebih banyak untuk bersiap, mengumpulkan bukti, memungkinkan saksi-saksi tampil di pengadilan. Saya benar-benar yakin bahwa kebenaran yang berbicara dan terungkap," sambung dia.
"Saya tak merasa saya harus meminta maaf kepada siapa pun. Maaf itu hal ketika Anda memang berbuat kesalahan. Apakah saya menyesal, saya menyesal ada dalam situasi itu, sudah pasti situasi itu membuat sulit. Saya bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia, jadi saya menyesal membuat fans dan klub mengalami hal ini."
Kasus Maguire di Yunani ini seram juga jika benar seperti perkataannya. Maguire dinyatakan bersalah oleh pengadilan, namun ia mengajukan banding.
- Ruud van Nistelrooy Sedih Saat Harus Hengkang dari MU
- Man Utd Vs Everton: Ada Pesta Gol dan Rekor di Old Trafford
- Ruben Amorim Datang, Ruud van Nistelrooy Resmi Tinggalkan Manchester United
- Nistelrooy Bawa Banyak Energi Positif di MU
- Ruben Amorim Ditunjuk jadi Pelatih MU
- Hal yang Mengganjal Ruben Amorim ke Manchester United