Serang Anas, Ulil Dianggap Pendukung Politik Dinasti Cikeas
Sabtu, 16 Februari 2013 – 11:33 WIB
JAKARTA - Langkah politisi muda Partai Demokrat (PD) Ulil Abshar Abd'ala mendorong Anas Urbaningrum agar segera lengser dari kursi Ketua Umum partai pemenang Pemilu 2009 itu dianggap cukup mengagetkan. Sebab Ulil yang selama ini dianggap sebagai pemikir liberal, justru memilih berada pada posisi berseberangan dengan Anas yang dinilai banyak kalangan hendak memodernkan partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi, mengatakan, manuver Ulil justru semakin memperlihatkan upaya SBY untuk menggusur Anas. Karena menurutnya, lazimnya persoalan elektabilitas partai yang merosot dihadapi dengan konsolidasi bersama, dan bukan dengan memperuncing friksi internal.
"Tetapi yang diambil upaya pelengseran, yang terjadi justru perpecahan. Konflik berlanjut karena Anas punya dukungan kuat," kata Airlangga saat dihubungi, Sabtu (16/2).
Ditegaskannya, sampai saat ini status hukum Anas dalam dugaan korupsi yang ditangani KPK memang masih sebatas saksi. Sementara aturan di internal PD, lanjut Airlangga, fungsionaris partai nonaktif ketika menyandang status tersangka.
JAKARTA - Langkah politisi muda Partai Demokrat (PD) Ulil Abshar Abd'ala mendorong Anas Urbaningrum agar segera lengser dari kursi Ketua Umum partai
BERITA TERKAIT
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Serangan Hoaks Makin Ramai, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda Jateng
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana Tegas Tolak Impor Dokter Asing
- Hasil Survei SMRC & Indikator Politik Berbeda, Persepi Diminta Turun Tangan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta