Serang Paramedis Akan Dihukum Setara Membunuh Di Victoria

Setiap serangan terhadap pekerja layanan darurat Victoria akan diperlakukan sama dengan kasus pembunuhan dan pemerkosaan oleh pengadilan.
Kabinet di Pemerintahan Victoria telah menyepakati revisi aturan ini pada Senin (21/5/2018) dimana setiap tindak penyerangan terhadap petugas gawat darurat dan staf penjara yang mengakibatkan cedera akan diklasifikasikan sebagai pelanggaran kategori satu, yang mengharuskan pengadilan untuk menjatuhkan hukuman pemenjaraan.
Pemerintah Victoria telah berada di bawah tekanan signifikan setelah dua wanita dibebaskan dari penjara meskipun dinyatakan bersalah melakukan serangan serius terhadap paramedis.
Pekan lalu, seorang paramedis dirawat di rumah sakit karena mengalami cedera di bagian punggung dan wajahnya setelah diludahi dan dipukul oleh seorang pasien.
Pemerintah Koalisi sebelumnya juga telah mengusulkan ketentuan waktu penjara wajib atas serangan yang ditujukan pekerja layanan darurat tetapi perempuan dapat mengakses aturan keadaan khusus untuk menghindari penahanan.
Menteri Utama Victoria, Daniel Andrews bertemu dengan Asosiasi Polisi dan Asosiasi Karyawan Ambulans, yang mendesak agar warga yang melakukan serangan seperti itu dipenjarakan, terlepas apa pun situasinya.
Menteri Kepolisian Victoria, Lisa Neville mengatakan perubahan itu akan menutup celah-celah itu.
"Ini tentang mengirim pesan yang sangat kuat - Anda akan menghadapi ancaman hukuman penahanan," katanya.
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Pemerintah dan Apple Sepakati Perjanjian, iPhone 16 Boleh Dijual di Indonesia