Serang Polisi dengan Badik dan Pistol, 2 Perampok Sadis di Inhil Tewas
Korban A yang ketakutan dan tak berdaya pun pasrah seisi rumahnya dijarah.
“Para pelaku mengambil cincin 2 mayam, anting-anting milik istri korban, 2 handphone, sejumlah uang dan kipas perahu. Total kerugian yang dialami korban kurang lebih Rp 12,1 juta,” beber dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Inhil AKP Amru Abdullah menuturkan setelah mendapat laporan aksi perampokan itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
“Awalnya kami tangkap dua pelaku berinisial AR dan AW. Kemudian pada 10 Maret 2023 kami tangkap lagi pelaku K,” tuturnya.
Pelaku K kemudian membeberkan keberadaan dua rekannya yang berinisial H dan B.
Saat penangkapan H dan B, terjadi perlawanan dari kedua pelaku, bahkan saling tembak.
“Saat dilakukan penangkapan pelaku H mencoba melarikan diri dan menyerang petugas menggunakan badik. Begitu pula dengan pelaku B yang melepaskan tembakan ke arah petugas,” ucap Amru.
Petugas pun mengambil langkah tegas dan terukur kepada H dan B.
Melawan aparat Polres Indragiri Hilir (Inhil) dengan badik dan senjata api, dua perampok sadis tewas tertembus timah panas.
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran