Serang Program Agus, Ahok: Jangan Merusak Mental Rakyat

jpnn.com - jpnn.com -Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, ketua RT atau RW tidak boleh memegang uang pemerintah. Menurut dia, hanya pegawai negeri sipil (PNS) yang bisa memanfaatkan uang APBD.
"RT/RW boleh enggak pegang uang pemerintah? Enggak boleh," kata Ahok di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengkritik program calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono. Program yang dikritik terkait pemberian dana Rp 1 miliar untuk tiap RW.
"Kalau RT/RW pegang Rp 1 miliar sebagai apa? Individu? RT tanggung jawabnya gimana? Hibah? Untuk apa RT punya satu miliar saya tanya?" tutur Ahok.
Selain itu, Ahok juga mengkritik program Agus berupa bantuan Rp 5 juta setahun untuk keluarga miskin. "Bagaimana tentukan keluarga miskin? Raskin (beras miskin) aja banyak orang miskin enggak dapat," ucapnya.
Suami Veronica Tan itu mengungkapkan, pemerintah ibaratnya orang tua bagi warga. Ahok berharap, mental masyarakat tidak dirusak menjadi peminta-minta.
"Makanya saya bilang jangan hanya karena mau jadi gubernur merusak mental rakyat. Lebih baik bagi saya tidak jadi gubernur asal rakyat Jakarta teredukasi," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, ketua RT atau RW tidak boleh memegang uang pemerintah. Menurut dia, hanya
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Demokrat Jakarta Timur Solid Dukung AHY Jadi Ketum Periode 2025-2030
- Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Renville, AHY: Kita Kehilangan Salah Satu Kader Terbaik
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- AHY: Demokrat Ingin Pak Prabowo Terus Memimpin
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!