Serang SBY Lewat Buku, Misbakhun Dipuji Pengamat
Rabu, 17 Oktober 2012 – 00:22 WIB
JAKARTA – Pengamat politik Sebastian Salang memuji keberanian mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Mukhamad Misbakhun karena telah membeber kriminalisasi yang dialaminya karena mengkritisi rezim pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Salang menyatakan, karena Misbakhun sudah membeber kriminalisasi itu dalam sebuah buku maka sudah semestinya mantan anggota DPR itu bisa memertanggungjawabkan tulisannya. Menurut Salang, buku Misbakhun itu menunjukkan bahwa dalam era demokrasi ternyata praktik pembungkaman terhadap orang yang berbeda pendapat dan ingin mengungkap kasus tertentu yang penguasa masih terjadi. “Padahal seharusnya di dalam demokrasi, hal itu tak boleh dilakukan," katanya.
"Misbakhun cukup berani menuangkan pengalamannya itu di dalam bukunya, karena buku itu akan beredar ke publik. Artinya Misbakhun akan bisa memertanggungjawabkan dan dan membuktikan bila dipertanyakan," kata Sebastian, di Jakarta, Selasa (16/10).
Seperti diketahui, Misbakhun berkisah tentang kriminalisasi yang dialaminya melalui buku berjudul "Melawan Takluk: Perlawanan dari Penjara Century," yang diluncurkan, Senin (15/10), di Jakarta. Dalam buku itu Misbakhun yang sempat dijerat perkara letter of credit (LC) fiktif di Bank Century, menganggap proses hukum yang menjeratnya merupakan rekayasa penguasa.
Baca Juga:
JAKARTA – Pengamat politik Sebastian Salang memuji keberanian mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Mukhamad Misbakhun karena telah
BERITA TERKAIT
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada