Serang Sopir Taksi, Mantan Pejabat Australia Diperintah Ikut Konseling
Mantan Wakil Walikota Auburn, New South Wales (NSW), Australia, Salim Mehajer, dijatuhi perintah berperilakuan baik dan diperintahkan untuk menjalani konseling manajemen kemarahan setelah mengaku bersalah karena menyerang seorang sopir taksi.
Pria berusia 31 tahun itu mengaku melempar mesin EFTPOS (pembayaran elektronik) ke wajah sopir taksi, menyebabkan luka di wajah sang pengemudi.
Ia juga mengaku bersalah karena merusak ponsel seorang perempuan setelah ia merekam dirinya di luar kasino The Star pada bulan April tahun lalu.
Mehajer muncul di Pengadilan Negeri Downing Centre melalui tautan video sementara berada dalam tahanan terkait masalah yang tidak terkait.
Hakim Vivien Swain mengatakan kepada pengadilan bahwa Mehajer "perlu tetap mengendalikan situasi yang penuh tekanan".
Ia memerintahkannya untuk membayar kompensasi sebesar $ 459 (atau setara Rp 4,59 juta) atas kerusakan ponsel perempuan itu, dan membayar $ 155 (atau setara Rp 1,55 juta) atas kerusakan pada mesin EFTPOS.
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- Warga Indonesia di Los Angeles Harus Mengungsi Akibat Kebakaran
- Dunia Hari Ini: Sutradara Terkemuka David Lynch Tutup Usia
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hamas Setuju Gencatan Senjata
- Kabar Australia: Supermarket Coles Berhenti Jual Pisau Dapur Setelah Karyawannya Ditikam