Serang Sopir Taksi, Mantan Pejabat Australia Diperintah Ikut Konseling

Serang Sopir Taksi, Mantan Pejabat Australia Diperintah Ikut Konseling
Serang Sopir Taksi, Mantan Pejabat Australia Diperintah Ikut Konseling

Ia mencatat bahwa ini adalah "permohonan yang sangat terlambat", namun mengatakan ada beberapa nilai dalam permohonan tersebut, mengingat hal itu menghilangkan kebutuhan bagi para korban untuk hadir di pengadilan dan diperiksa secara silang.

Swain mengatakan bahwa kerusakan pada properti dan pelanggaran penyerangan masuk ke tingkat keseriusan yang menengah.

"Saya perhatikan bahwa sopir taksi itu diklasifikasikan sebagai orang yang rentan," katanya, seraya menambahkan bahwa seharusnya ia merasa aman saat bekerja.

Hakim Swain mengatakan bahwa pelanggaran tersebut tampaknya terjadi "mendadak" setelah Mehajer "kehilangan kesabaran".

Ia mencatat bahwa pada saat pelanggaran tersebut, Mehajer tidak memiliki catatan kriminal, meskipun sejak saat itu ia telah divonis melakukan penyerangan terhadap seorang jurnalis pada hari itu juga.

Serang Sopir Taksi, Mantan Pejabat Australia Diperintah Ikut Konseling
Salim Mehajer mengaku bersalah karena menyerang sopir taksi di luar kasino The Star pada April 2017.

AAP: Marianna Massey, file photo

Tapi ia mengatakan bahwa hal itu bukanlah masalah dalam penentuan kasus ini.

Sebelumnya, Pengacara Mehajer, Philip Bouton, SC, mengatakan kepada pengadilan bahwa kliennya memiliki "keinginan yang luar biasa untuk tidak berada dalam masalah lagi".

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News