Serangan Bom di Surabaya, Transjakarta Tingkatkan Pengamanan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono menginstruksikan semua petugas untuk memperketat pengamanan di seluruh halte dan bus Transjakarta.
Hal itu diinstruksikan sehubungan dengan adanya serangan bom teroris pada sejumlah titik keramaian di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5) pagi tadi.
"Karena keduanya merupakan obyek vital nasional yang harus dijaga kualitas keselamatan dan keamanannya. Pengawasan merupakan salah satu upaya mencegah tindakan-tindakan yang akan berdampak negatif," kata Budi lewat siaran persnya.
Budi juga meningkatkan pengawasan melalui kamera pengawasan (CCTV) yang terpasang di Halte Transjakarta maupun Bus Transjakarta. Sehingga tindakan kriminal bisa dicegah.
"Peralatan keamanan seperti CCTV serta personil keamanan harus siaga untuk menjamin keselamatan dan keamanan," ungkapnya.
Selain itu, Budi juga mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mencegah tindakan yang berpotensi merugikan baik itu skala kecil maupun besar.(chi/jpnn)
Peralatan keamanan seperti CCTV serta personil keamanan harus siaga untuk menjamin keselamatan dan keamanan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 12 Jurus Ridwan Kamil Atasi Polusi di Jakarta
- Tim Pemenangan RK-Suswono Ingin Transjakarta Kelola Transportasi Kepulauan Seribu
- 4 Ruas Jalan Ditutup, KRL & MRT Alternatif Terbaik Menuju Panggung Rakyat
- Ketua DPRD Apresiasi Rute Baru Transjakarta 'Monas Explorer'
- Atasi Macet, Pram-Doel Janjikan 15 Golongan Gratis Transjabodetabek
- HUT Ke-79 TNI, Naik Transjakarta, MRT & LRT 5 Oktober Hanya Rp 1