Serangan Bom di Surabaya, Transjakarta Tingkatkan Pengamanan

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono menginstruksikan semua petugas untuk memperketat pengamanan di seluruh halte dan bus Transjakarta.
Hal itu diinstruksikan sehubungan dengan adanya serangan bom teroris pada sejumlah titik keramaian di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5) pagi tadi.
"Karena keduanya merupakan obyek vital nasional yang harus dijaga kualitas keselamatan dan keamanannya. Pengawasan merupakan salah satu upaya mencegah tindakan-tindakan yang akan berdampak negatif," kata Budi lewat siaran persnya.
Budi juga meningkatkan pengawasan melalui kamera pengawasan (CCTV) yang terpasang di Halte Transjakarta maupun Bus Transjakarta. Sehingga tindakan kriminal bisa dicegah.
"Peralatan keamanan seperti CCTV serta personil keamanan harus siaga untuk menjamin keselamatan dan keamanan," ungkapnya.
Selain itu, Budi juga mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mencegah tindakan yang berpotensi merugikan baik itu skala kecil maupun besar.(chi/jpnn)
Peralatan keamanan seperti CCTV serta personil keamanan harus siaga untuk menjamin keselamatan dan keamanan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Transjakarta Perpanjang Waktu Operasional Menuju Stasiun, Pelabuhan, dan Terminal
- AstraPay Catat Peningkatan Transaksi di Kuartal Pertama, Sektor Ini Naik 19 Persen
- Simak Layanan Bus Transjakarta untuk Nonton Pertandingan Indonesia vs Bahrain
- Penumpang KRL, MRT atau TJ Hari Ini Bakal Dapat Kejutan Pada Peringatan Hari Bebas Bau Badan, Catat
- Transjakarta akan Tutup Layanan Rute 5D Rute Cililitan-Ancol
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta