Serangan Bom di Tiongkok, 3 Tewas, 79 Terluka
jpnn.com - Stasiun Urumqi, Xinjiang yang merupakan wilayah di kawasan barat Tiongkok diserang, Rabu (30/4). Dalam penyerangan ini, tiga orang dilaporkan tewas dan 79 lainnya mengalami luka-luka.
Laman BBC, Kamis (1/5) melansir, serangan itu menggunakan bahan peledak dan senjata tajam di stasiun kereta. Pejabat menggambarkan bahwa serangan ini merupakan tindak teroris yang situasinya sulit dikendalikan.
Presiden Cina, Xi Jinping, yang baru saja mengunjungi kawasan itu, berjanji untuk meningkatkan operasi "antiterorisme.". Berita yang dilansir Kantor Berita Xinhua menyatakan bahwa kejadian ini akan dijadikan mementum untuk melakukan perlawan terhadap teroris.
Xinjiang merupakan tempat serangkaian serangan dalam satu tahun terakhir. Namun informasi penyerangan dan dampaknya sulit didapatkan karena Xinjiang.
Saksi mata kepada Xinhua mengatakan bahwa ledakan terjadi di seputar koper yang diletakkan di antara jalan keluar stasiun dan perhentian bus.
Sementara di jejaring sosial yang informasinya tak bisa dipertanggungjawabkan, beredar foto yang menunjukkan koper dan puing-puing bertebaran di jalan setelah ledakan.
Beijing sendiri menyalahkan kelompok separatis dari kawasan minoritas Muslim Uighur yang melakukan serangan. (bbc/awa/jpnn)
Stasiun Urumqi, Xinjiang yang merupakan wilayah di kawasan barat Tiongkok diserang, Rabu (30/4). Dalam penyerangan ini, tiga orang dilaporkan tewas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich