Serangan Corona Membuat Industri Otomotif di Indonesia Minim Harapan
Rabu, 15 April 2020 – 03:01 WIB
"Cuma kan tergantung pemerintah, kalau melakukan penanganan dengan cepat ya 6 bulan, itu sudah normal dan masuk ke tahap recovery. Kalau Mei nanti tidak selesai gelombang kedua akan muncul, ini yang harus diantisipasi," tegasnya.
Yang pasti, lanjut Tauhid, ketepatan langkah pemerintah menjadi penawar penting. Terutama seberapa efektif melawan pandemi ini. "Di sini kuncinya," pungkasnya. (mg8/jpnn)
Pandemi virus Corona baru (Covid-19), memberi dampak besar di semua sektor industri, termasuk otomotif.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- KPPU Diminta Memelototi Isu Persaingan Usaha Tak Sehat di Industri Otomotif
- KPPU Didesak Dalami Isu Persaingan Usaha Tak Sehat di Industri Otomotif
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya
- Program Insentif Dinilai Bisa Bangkitkan Industri Otomotif
- Piutang Pembiayaan Adira Finance Meningkat di Semester I/2024, Sebegini Angkanya