Serangan COVID-19 Mengacaukan Target PAD Kota Surabaya, Jauh

Untuk memulihkan perekonomian Surabaya, kata dia, langkah-langkah apa yang harus dilakukan Pemkot saat normal baru salah satunya Pemkot Surabaya harus mengadakan promo pariwisata, seperti halnya dengan mengadakan big sale atau cuci gudang serta parade budaya atau kegiatan-kegiatan budaya yang menarik wisatawan.
"Namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat karena pengumpulan massa juga tidak memungkinkan dilakukan pada saat seperti ini," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan anggota Komisi A DPRD Surabaya, Josiah Michael. Ia menilai revisi target PAD perlu dilakukan.
Hanya saja, lanjut dia, pihaknya melihat perkembangan setelah PSBB jilid III yang akan berakhir 8 Juni.
"Pembahasan anggaran kan mulai Juni," katanya.
Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya Yusron Sumartono mengatakan akibat COVID-19, Pemkot Surabaya memang banyak kehilangan pendapatan dari pajak hotel dan restoran.
"Nanti target PAD Surabaya akan direvisi di PAK, Juli," katanya. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Sebagai dampak serangan pandemi COVID-19, sudah dipastikan target pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) Kota Surabaya, Jatim, jauh dari target.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit