Serangan Cyber Sebabkan Keterlambatan Penerbangan di Sydney
Kesalahan itu diduga terkait dengan sistem perencanaan penerbangan.
"Perangkat lunak itu gagal mengkonversi dari operasi shift malam ke operasi shift di pagi hari, oleh karena itu hanya satu tombol kontrol lalu lintas udara beroperasi untuk periode puncak di pagi hari ketika dalam keadaan normal, enam sampai delapan tombol beroperasi," kata juru bicara ASA.
"Keamanan masyarakat yang bepergian adalah prioritas utama kami dan kapasitas lalu lintas dikurangi untuk mempertahankan standar keselamatan."
Gambaran ini masuk ke layar radar dan tanpa hal itu, para petugas di Menara kontrol tidak dapat mengidentifikasi pesawat.
Jan Ibbottson sedang berlibur dari Inggris dan mengatakan bahwa ia frustasi melihat penerbangannya ke Gold Coast dibatalkan.
"Saya sangat tenang, tapi ini kacau," ujarnya.
Jan mengatakan bahwa maskapai penerbangan tidak menangani situasinya dengan baik.
Sekitar 15 pesawat bisa mendarat dan berangkat per jam dengan menggunakan metode kontrol lalu lintas udara manual, namun biasanya ada sekitar 50 pergerakan per jam.
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun