Serangan Fadli Zon di Twitter untuk Tutupi Kelemahan Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Relawan Suara Pergerakan Rakyat untuk Jokowi (SuperJO), Rike Iskandar menyebut saat ini ada upaya yang dilakukan Tim Prabowo Subianto untuk menutup kekurangan capres nomor urut 2 itu dengan menyerang Jokowi.
Upaya itu misalnya terlihat saat Fadli Zon membuat puisi berjudul ‘Jaenudin Nachiro Namamu’ yang diunggah di akunnya di Twitter.
Puisi ini disebut-sebut menuduh Jokowi 'salah ucap' dalam menyanyikan lirik lagu 'Deen Assalam'.
Padahal menurut Rike, Jokowi tidak salah ucap, hanya Fadli Zon saja yang salah dengar.
“Fadli Zon sengaja menyinggung ini untuk menutupi kekurangan Prabowo yang jelas-jelas tidak bisa melafalkan Bahasa Arab. Sementara Jokowi percara diri menyanyikan lagu berbasaha Arab di hadapan publik, walaupun suaranya tidak sebagus penyanyi,” kata politikus PPP ini.
Jangankan melafalkan lagu berbahasa Arab, Rike menyebut Prabowo bahkan keliru menyebutkan kata kalimat ‘Rasulullah sallallahu alaihi wassalam’ yang jelas-jelas sangat populer di kalangan umat Islam.
"Bahkan anak kecil pun sudah biasa dilafalkan kalimat ini," imbuhnya.
Rike menambahkan, upaya menutupi kelemahan Prabowo juga dilakukan oleh tim cyber yang menyebarkan hoaks dengan menyebut Jokowi berasal dari keluarga nonmuslim. P
Fadli Zon dan tim sukses diduga sengaja munculkan isu baru untuk tutupi kelemahan Prabowo yang tak bisa membaca bacaan Arab.
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Dukung Visi Prabowo, PAM Jaya Gandeng Lemhannas Jaga Ketahanan Air di Jakarta
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- Prabowo Lantik Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law