Serangan Hama Penyebab Gagal Panen
Senin, 12 Maret 2012 – 14:14 WIB
"Hampir rata-rata, para petani saat ini mengalami gagal panen. Tidak tahu kenapa, apakah akibat oleh buruknya kualitas benih yang ia beli ataukah memang serangan hama yang mengganas," katanya.
Baca Juga:
Hal yang sama diutarakan petani lainnya, Engkus (62) menuturkan, tanaman padi di sawahnya seluas 1500 meter miliknya kini hanya menghasilkan 55 persen dari yang diharapkan. Menurutnya, jika tanaman padinya dalam keadaan normal dan harga gabah bagus, bisa menghasilkan uang minimal Rp32 juta.
"Penghasilan panen kali ini, sangat menurun drastis. Dugaan saya, ini diakibatkan perubahan musim yang tidak menentu dan juga serangan hama kupu-kupu putih. Serangan kupu-kupu sangat mengkhawatirkan, dan ini salah satu penyebab gagal panen. Hama itu datang seiring dengan seringnya hujan turun. Parahnya lagi, obat untuk membasmi hama ini sangat mahal," terangnya.
Masih kata Engkus, para petani tidak hanya terancam gagal panen petani juga memastikan, produksi padi kali ini bakal anjlok. Akibatnya, sebagian petani akan mengalami rugi besar dan tidak bisa untuk menutupi modal yang telah dikeluarkannya.
KARAWANG-Puluhan petani di Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, kini mengalami gagal panen akibat serangan hama. Kejadian tersebut
BERITA TERKAIT
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83