Serangan Hama Tikus Cemaskan Petani
Ramai-ramai Pasang Perangkap dengan Listrik
Minggu, 24 Maret 2013 – 15:50 WIB
PATROL - Serangan hama tikus mencemaskan para petani di wilayah pesisir pantura Kecamatan Patrol. Khawatir ludes diterjang, para petani ramai-ramai memasang perangkap tikus menggunakan aliran listrik di areal persawahan yang siap panen.
Yono (55) petani di Desa Bugel, mengatakan, cara tersebut terbukti efektif untuk meminimalkan serangan sekaligus populasi tikus. Bahkan, dalam satu malam, mereka mengaku bisa mendapat ratusan ekor tikus yang mati tersengat listrik.
“Dibanding pembasmian konvensional yang menggunakan alat-alat atau petasan dan racun, pembasmian dengan memasang kawat dialiri listrik jauh lebih efektif,” kata Yono seperti diberitakan Radar Cirebon, Minggu (24/3).
Meski menggunakan listrik, bapak tiga anak ini menjelaskan, langkah tersebut tidak akan membahayakan manusia. Pasalnya, setrum yang digunakan berasal dari mesin genset dengan kekuatan voltase 220 volt.
PATROL - Serangan hama tikus mencemaskan para petani di wilayah pesisir pantura Kecamatan Patrol. Khawatir ludes diterjang, para petani ramai-ramai
BERITA TERKAIT
- Waspada Peredaran Uang Palsu Selama Tahapan Pilkada
- SAR Pangkalpinang Mengevakuasi 8 Pemancing yang Terombang-ambing 5 Jam di Laut
- Waduh, Buaya Masuk ke Pemukiman Warga, Lihat Tuh
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan