Serangan Hotel: Mali Nyatakan Darurat dan Berkabung Tiga Hari
jpnn.com - BAMAKO - Mali menyatakan negara tersebut dalam situasi darurat setelah serangan sekelompok pria bersenjata di hotel mewah di ibukota itu seminggu setelah teror di Paris.
Setelah insiden mengerikan dan menewaskan sedikitnya 27 orang itu, pemerintah Mali menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari mulai Sabtu (21/11) tadi.
Serangan itu diduga dilakukan oleh afiliasi Al-Qaeda yaitu kelompok Al-Murabitoun yang dipimpin oleh individu yang terkenal sebagai militan bermata satu, Mokhtar Belmokhtar.
Ia bagaimanapun berakhir setelah pasukan menyerbu hotel Radisson Blu di Bamako.
Serangan tersebut terjadi seminggu setelah serangan militan Negara Islam (ISIS) di Paris yang menewaskan 130 orang, kelompok yang sama dikatakan telah menyebabkan kecelakaan pesawat penumpang Rusia di Mesir beberapa minggu sebelum itu.
Susulan insiden tersebut, pemerintah Mali menyatakan periode darurat selama 10 hari dilakukan serentak di seluruh negara dimulai tengah malam Jumat dan mengumumkan tiga hari berkabung untuk memperingati korban yang terlibat. (AFP/ray/jpnn)
BAMAKO - Mali menyatakan negara tersebut dalam situasi darurat setelah serangan sekelompok pria bersenjata di hotel mewah di ibukota itu seminggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC