Serangan Jantung, Burnap Tutup Usia

Serangan Jantung, Burnap Tutup Usia
Burhanudin Napitupulu.
Burnap lahir di Tarutung, Sumatera Utara, pada 3 September 1942. Pada saat Golkar dipimpin Jusuf Kalla, Burnap dipercaya sebagai ketua DPP wilayah Sumatera. Saat Pemilu dan Pilpres 2009, Burnap juga didapuk sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar. Lolos sebagai peraih suara terbanyak di dapil Sumut I, Burnap lantas dipilih untuk menjadi ketua Komisi II DPR periode 2009-2014.

 

Kenangan juga dimiliki Meutya Hafidz. Presenter TV sekaligus politikus Golkar itu menganggap Burnap sebagai senior sekaligus mentor. Saat berjuang bersama di dapil Sumut I, Burnap lah yang meyakinkan dirinya agar maju sebagai caleg Golkar bersamanya. "Kenangan dengan beliau luar biasa," kata Meutya saat dihubungi kemarin.

 

Menurut dia, Burnap banyak mengajari cara memahami konstituen. Sebab, dapil Sumut I adalah tempat baru baginya. Alhasil, perolehan suara keduanya melonjak naik, meski yang lolos pada akhirnya hanya Burnap. "Itu daerah baru, daerah suami saya. Namun, meski itu dapil neraka, perolehan kami cukup baik," jelasnya.

 

Direncanakan, jenazah Burnap dimakamkan di Medan. Meutya yang juga tengah berada di Medan menyatakan akan menghadiri pemakaman itu. Saat ditanya peluangnya menggantikan Burnap, Meutya memilih menyerahkan mekanisme tersebut kepada partai. "Saya belum mau bicara itu, apa pun itu, mekanisme ada pada partai. Kami masih berduka," tegasnya.(bay/c6/tof)

JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) tengah berduka. Salah seorang politikus andalannya, Burhanudin Napitupulu, mengembuskan napas terakhir Minggu


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News