Serangan Jantung, RJ Lino Sudah Tak Mampu Menahan Sakit
jpnn.com - JAKARTA – Mantan Dirut Pelindo II RJ Lino merasakan sakit jantung dan sesak nafas sebelum kalah praperadilan penetapan tersangka korupsi quay container crane 2010 melawan KPK di PN Jaksel.
Maqdir Ismail, pengacara Lino pun membantah sakit itu diderita karena kalah di praperadilan.
“Tidak, tidak. Itu sudah jauh dari sebelum sidang. Beliau sudah merasakan itu sejak lama,” kata Maqdir di KPK, Jumat (29/1).
Lino hari ini meminta penundaan pemeriksaan sebagai tersangka korupsi QCC di KPK. Lino tengah dirawat inap di sebuah rumah sakit di Jakarta karena kena serangan jantung.
Maqdir mengatakan, saat menjadi saksi dugaan korupsi mobile crane 2010 di Bareskrim, Rabu (27/1), Lino memang sudah sakit.
Namun, Lino tetap hadir memenuhi panggilan anak buah Kabareskrim Komjen Anang Iskandar.
Akan tetapi, setelah pulang dari Bareskrim, Lino sudah tak bisa lagi melawan rasa sakitnya. Lino pun mulai tadi malam dirawat inap di rumah sakit.
“Sesudah dari Bareskrim kemarin beliau sudah merasa tidak mampu lagi menahan rasa sakit," ujar Maqdir.
JAKARTA – Mantan Dirut Pelindo II RJ Lino merasakan sakit jantung dan sesak nafas sebelum kalah praperadilan penetapan tersangka korupsi quay
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis