Serangan ke Muhaimin Tak Akan Pengaruhi Pilihan Nahdliyin
jpnn.com - JAKARTA - Upaya untuk menggerus dukungan ke pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak hanya dengan serangan ke duet calon presiden yang diusung PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura itu. Bahkan politisi di partai pengusung pun ikut disudutkan agar suara ke duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu ikut tergerus.
Hal itu pula yang kini dianggap tengah mendera Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai pengusung Jokowi-JK. Menurut pengamat politik Lembaga Survei Trust Indonesia (LSTI), Muhammad Arwani, kini ada upaya mendelegitimasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam rangka menggerus suara Jokowi-JK.
Arwani mengatakan, hal itu bukan sesuatu yang mengejutkan karena PKB memang berpotensi menyumbang suara signifikan untuk duet Jokowi-JK. Selain itu, Arwani menilai Muhaimin dan PKB memang bakal mampu membujuk kalangan Nahdlatul Ulama untuk memilih Jokowi-JK. “Cak Imin (sapaan Muhaimin, red) memang memiliki keunikan tersendiri yang mampu meyakinkan berbagai kalangan dan nahdliyyin,” kata Arwani di Jakarta, Senin (2/6).
Arwani menambahkan, Muhaimin yang memiliki “darah biru” di NU tentu luwes mendekati berbagi tokoh berpengaruh di organisasi keagamaan yang pernah dipimpin KH Abdurrahman Wahid itu. Karenanya Muhaimin dan PKB punya potensi besar untuk menarik jutaan pemilih dari NU di pilpres nanti.
Lantas bagaimana dengan serangan politik ke Muhaimin jelang pilpres? "Rakyat dan warga NU sudah cerdas menilai mana pernyataan yang tulus dan mana yang tendensius," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Upaya untuk menggerus dukungan ke pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak hanya dengan serangan ke duet calon presiden yang diusung PDIP,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat