Serangan Omicron di China Meluas, Merebak Isu Beijing Bakal Lockdown

Serangan Omicron di China Meluas, Merebak Isu Beijing Bakal Lockdown
Warga Beijing, China, antre melakukan tes usap PCR secara mandiri di areal parkir Chaoyang Park, Minggu (24/10/2021). Ilustrasi Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

Kementerian Transportasi China menginstruksikan penghentian sementara transportasi publik dari dan ke wilayah-wilayah berisiko tinggi.

Otoritas setempat juga mengimbau warga tidak melakukan perjalanan ke luar kota selama musim libur Tahun Baru Imlek.

Kebijakan tersebut memunculkan rumor bahwa Kota Beijing akan dikunci selama Winter Olympic dan Paralympic berlangsung pada Februari mendatang.

Menepis rumor, Panitia Pelaksana Winter Olympic 2022 Bidang Pencegahan dan Pengendalian Pandemi, Huang Chun, menyatakan lockdown selama perhelatan berlangsung tidak akan menjadi pertimbangan,

Huang memastikan pihaknya telah melaksanakan protokol kesehatan termasuk dengan menerapkan sistem operasi kawasan tertutup sejak Selasa (4/1).

Lebih dari sepekan yang lalu muncul isu atlet Spanyol melanggar prokes COVID-19 dengan berkeliaran di Sanlitun hingga menyebabkan penularan meluas di kawasan internasional terbesar di Kota Beijing seperti diberitakan media-media China.

Pihak Kepolisian Beijing menyatakan bahwa berita itu palsu dan menahan seorang warga bermarga Chen berusia 39 tahun atas tuduhan menyebarkan rumor. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Serangan COVID-19 varian Omicron di China meluas, dengan jumlah terus bertambah, muncul isu Beijing lockdown.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News