Serangan Pihak Luar Bukti PKS Makin Besar
PKS Rayakan Milad ke-13, SBY Hanya Titip Salam
Senin, 18 April 2011 – 06:18 WIB
JAKARTA - Momentum milad atau hari jadi ke-13 menjadi ajang unjuk pengerahan massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di depan ratusan ribu kadernya, Dewan Pengurus Pusat PKS menunjukkan betapa serangan-serangan pihak luar kepada PKS semakin kencang. Hal itu menunjukkan bahwa eksistensi PKS sebagai partai besar makin diakui. Luthfi mengklaim, selama 13 tahun berkiprah di politik kenegaraan, PKS adalah satu-satunya partai yang belum pernah mengalami kemunduran. Indikatornya sangat jelas, raihan suara PKS selalu naik di setiap gelaran pemilihan umum tingkat nasional. "Selama orde baru dan reformasi, tak ada partai besar yang tidak didukung penguasa, mesin uang dan tokoh besar, terkecuali pada PKS," ujarnya.
"Ada sejumlah angin yang mulai menerpa PKS. Ini tantangan yang kita hadapi saat partai kita mulai meninggi," kata Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden PKS saat berpidato di depan ratusan ribu kader PKS, di Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin (17/4).
Baca Juga:
Menurut Luthfi, tantangan yang dialami PKS saat ini bisa diibaratkan angin. Dalam beberapa kesempatan, ada angin yang datang menyejukkan. Namun, dalam kesempatan lain, ada angin yang justru menggoyang, bahkan mencoba memporak-porandakan tatanan di internal PKS. "Angin itu menjadi turbulensi bagi kader dan tokoh PKS, hal itu justru semakin mematangkan kita dalam berpolitik," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Momentum milad atau hari jadi ke-13 menjadi ajang unjuk pengerahan massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di depan ratusan ribu kadernya,
BERITA TERKAIT
- Survei SMCR: Pram-Doel Unggul dari Berbagai Aspek Dibanding RK-Suswono
- Elektabilitas Pramono Anung Pernah Tidak Diperhitungkan, Kini Berubah Moncer
- Citra Mus Optimistis Wujudkan Era Baru Taliabu Emas
- Edi Langkara Berkomitmen Tuntaskan Permasalahan di Halteng
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto