Serangan Pro-Kadhafi Sasar Warga Sipil
Selasa, 08 Maret 2011 – 05:50 WIB

Foto: Getty Images
’’Saya yakin bahwa pasokan banyak senjata akan menemukan jalan (ke pejuang oposisi Libya) dalam beberapa pekan mendatang,’’ terang Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat John Kerry kepada acara Face the Nation di stasiun televisi CBS Minggu malam (6/3).
Stephen Hadley, penasihat keamanan nasional di era Presiden George W. Bush (pendahulu Obama), senada. Menurut dia, Washington seharusnya melihat potensi penyaluran senjata kepada oposisi dan musuh Kadhafi. ’’Amat jelas, jika ada jalan untuk mengirim senjata ke tangan para pemberontak Libya, dan jika kita bisa menyediakan sistem anti-serangan pesawat di wilayah mereka, hal itu akan membantu,’’ ungkap Hadley kepada CNN.
Juru Bicara Dephan AS (Pentagon) Kolonel David Lapan menolak mengonfirmasi kemungkinan adanya rencana mengirim senjata kepada pasukan oposisi. ’’Semua opsi sedang dipertimbangkan,’’ jawabnya saat ditanya Agence France-Presse (AFP).
Tetapi, koran The New York Times melaporkan kemarin bahwa para perencana pertahanan AS kini menyiapkan sejumlah opsi militer darat, laut, dan udara di Libya. Langkah tersebut dikaji jika nantinya Washington dan para sekutunya memutuskan untuk melakukan intervensi di Libya.
TRIPOLI – Terus jatuhnya korban jiwa dalam perang saudara di Libya menuai keprihatinan banyak kalangan. Pemberontakan terhadap rezim Muammar
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza