Serangan Rasis Kembali Terjadi di Dalam Kereta Api di Sydney
Seorang remaja putri berlatar-belakang Asia menjadi korban serangan berbau rasis di dalam kereta api di Sydney, Senin (8/6/2015) siang waktu setempat. Korban berusia 15 tahun ini ditarik rambutnya, ditampar berkali-kali, dan dikata-katai.
Pelakunya adalah seorang wanita berkulit putih usia 30-an akhir, yang kini dicari oleh polisi. Pelaku berdua dengan temannya seorang pria berlatar-belakang Timur Tengah.
Korban saat itu sedang dalam perjalanan bersama dua temannya, saat pasangan pelaku tersebut naik di Stasiun Parramatta, yang memang dikenal agak rawan di Sydney.
Serangan rasis kembali terjadi di dalam kereta api di Sydney.
Menurut Inspektur Sean Gabin dari kepolisian setempat, pelaku memaki dan mengucapkan kata-kata rasis kepada korban tanpa diketahui apa penyebabnya.
Menurut Inspektur Gabin, serangan yang dilakukan pelaku sama sekali bukan dipicu oleh tindakan provokasi dari korban.
"Begitu mendekati daerah Lidcombe, pasangan pelaku itu berdiri dari tempat duduknya dan yang wanita langsung menarik rambut korban kemudian memukuli wajahnya berkali-kali," jelas Inspektur Gabin.
"Pelaku juga mencoba menjatuhkan korban dan terus menyerangnya,' katanya.
Seorang remaja putri berlatar-belakang Asia menjadi korban serangan berbau rasis di dalam kereta api di Sydney, Senin (8/6/2015) siang waktu setempat.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat