Serangan Rasis Kembali Terjadi di Dalam Kereta Api di Sydney

Menurut Inspektur Gabin, untungnya remaja itu tidak mengalami cedera serius dan dia telah memberikan keterangan kepada polisi.
"Saat kejadian di gerbong itu juga ada sejumlah penumpang berlatar-belakang Asia dan kami harap ada yang bersedia memberi keterangan kepada polisi," kata Gabin lagi.
"Selain itu, polisi juga telah meminta rekaman CCTV di dalam kereta api itu serta CCTV di stasiun Lidcombe dan Parramatta," katanya.
Pelaku juga, menurut polisi, menendang jendela kereta saat turun di Stasiun Lidcombe.
"Pelakunya seorang perempuan Kaukasian dengan ciri-ciri gigi depan hitam dan bolong. Dia mengenakan baju biru dan celana hitam saat kejadian," jelas Inspektur Gabin.
Teman prianya tidak terlibat dalam serangan, namun juga turut dicari polisi. "Dia berlatar-belakang Timur Tengah atau Mediterania dengan ciri-ciri tatto di wajahnya," kata Inspektur Gabin.
Peristiwa ini bukan merupakan serangan berbau rasis yang pertama terjadi di dalam kereta api.
Sebelumnya, seorang warga Sydney membela perempuan Muslim yang dilecehkan dalam kereta api. Pelakunya seorang wanita yang menghina korban dengan kata-kata rasis.
Seorang remaja putri berlatar-belakang Asia menjadi korban serangan berbau rasis di dalam kereta api di Sydney, Senin (8/6/2015) siang waktu setempat.
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia