Serangan Roket AS Tewaskan Pimpinan Pasukan Quds Iran
Ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa AS akan mengirim pasukan tambahan atau perlengkapan militer ke kawasan Timur Tengah.
Senator Partai Demokrat Chris Murphy, oposisi partai Republik tempat Trump bernaung, mengomentari serangan itu. Kata dia, pembunuhan terhadap Soleimani sang "musuh bagi AS" bisa saja menempatkan AS pada risiko yang lebih tinggi.
"Salah satu alasan mengapa kami tidak melakukan pembunuhan terhadap pejabat politik asing adalah keyakinan bahwa langkah itu justru akan membuat lebih banyak orang Amerika yang terbunuh," kata Murphy melalui cuitan akun Twitter @ChrisMurphyCT.
Mantan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Niki Haley, menyebut kematian Soleimani "harus diberikan tepuk tangan oleh semua orang yang mengharapkan perdamaian dan keadilan." (antara/jpnn)
Qassem Soleimani disebut sedang merencanakan serangan terhadap AS di Irak dan Timur Tengah.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia