Serangan Siber Bikin Perdagangan IHSG Lumpuh 1 Jam

Maklum, serangan dadakan itu terjadi di awal-awal perdagangan kala transaksi sedang bejibun.
”Potensial lost ada. Namun, tidak sampai triliunan,” kata Irvin.
Manajemen BEI menggaransi lumpuhnya sistem perdagangan itu bukan akibat serangan virus.
Keputusan penghentian perdagangan menyusul terjadi error pada sistem penunjang data feed. Itu terjadi karena ada datafeed dengan format berbeda.
”Akibatnya, publik tidak mendapat informasi. Sejatinya, kalau sistem perdagangan jalan, enggak ada problem,” tutur Direktur Utama BEI Tito Sulistio.
Tito menambahkan, Jakarta Automated Trading System (JATS) tidak terjadi masalah.
Selain itu, sistem perdagangan bursa memakai perangkat lunak Linux, bukan Windows.
Nah, serangan virus Ransoomware Wanna Cry beberapa waktu lalu hanya menyerang Windows.
Sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat lumpuh karena serangan siber, Senin (10/7).
- IHSG Terbaik di Asia Seusai Prabowo Umumkan THR
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- Serangan Siber Kian Marak, Synology Beri Solusi Cegah Kebocoran Data
- Penyebab IHSG & Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini
- Dominasi Emiten Jumbo Tekan IHSG, BEI Didorong Perbanyak IPO Perusahaan Menengah
- Harley Davidson Dibobol Penjahat Siber, Data Pelanggan Bocor, Waspada!