Serangan Tidak Dalam Waktu Dekat
Rabu, 04 Mei 2011 – 07:27 WIB
Dia mengungkapkan, M diduga pemilik bahan peledak yang digunakan oleh Syarif untuk melakukan aksi bom bunuh diri yang mengakibatkan 30 orang luka-luka di antaranya Kapolres Cirebon AKBP Herukoco. M saat ini masih diperiksa oleh penyidik 7x24 jam.
Boy mengatakan, selain M, Densus 88 juga berhasil menangkap terduga jaringan M Syarif, Andri Siswanto alias Hasyim di Cempaka Putih, Jakarta. Andri juga diduga memiliki bahan peledak yang digunakan Syarif.
Dikatakan, dalam penggeledahan di rumah kontrakan Andri, polisi berhasil menemukan dan menyita sejumlah barang bukti di antaranya, sepeda motor, buku tentang jihad, kepingan VCD, dan komponen elektronik.
Boy mengatakan, penangkapan dua terduga teroris jaringan Syarif tersebut merupakan hasil pengembangan keterangan dua tersangka yakni adik Syarif, Ahmad Basuki dan Dede alias Arif. "Kita terus mengembangkan penyidikan terhadap jaringan Syarif ini," katanya.(rdl/wan)
JAKARTA---Aparat anti teror Indonesia dalam kondisi siap siaga setelah kematian Osama Bin Laden. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Irjen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak