Serangan Truk di Prancis: Anaknya Terkapar...Berdarah
jpnn.com - NICE - Serangan truk yang menabrak kerumunan orang yang sedang merayakan Bastille Day di Nice, Prancis, Kamis (14/7) malam waktu setempat, telah mengejutkan dunia.
Puluhan korban tewas. Sejauh ini peryataan resmi dari pemerintah Prancis, 80 orang tewas.
"80 korban tewas dalam serangan truk di kerumunan suka cita Bastille Day. 18 Orang lainnya kini dalam kondisi kritis," kata Mneteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, seperti dilansir dari AFP, Jumat (15/7).
Presiden Prancis, Francois Hollande dalam keterangan persnya usai tragedi, juga tak kuasa menahan duka.
"Di antara korban yang tewas, termasuk...beberapa anak," tuturnya.
Truk yang menyerang kerumunan ini dilaporkan melaju dalam kecepatan tinggi, menghantam dan menabrak semua yang ada di depannya.
Sopir kian membabi-buta usai polisi memberondong dia dan truknya dengan tembakan.
"Saya melihat orang-orang jatuh terhantam dari udara. Seorang wanita ada di dekat saya, dia kehilangan anaknya yang terkapar di tanah, berdarah," kata seorang saksi mata, Jacques seperti dilansir dari Mirror.
NICE - Serangan truk yang menabrak kerumunan orang yang sedang merayakan Bastille Day di Nice, Prancis, Kamis (14/7) malam waktu setempat, telah
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29