Serangan Truk di Prancis, Orang Terhantam, Terbang, 80 Korban Tewas
jpnn.com - NICE - Sebanyak 80 orang tewas dalam insiden serangan truk yang menabrak kerumunan orang saat merayakan Bastille Day di Nice, Prancis, Kamis (14/7) malam waktu setempat.
Jumlah korban tewas itu bisa bertambah mengingat petugas masih terus melakukan evakuasi dan identifikasi.
AFP melaporkan, sopir truk tewas ditembak aparat, usai kendaraan yang dia bawa dihujani peluru. Sopir dan truk tersebut disebut sengaja menabrak, menyerang kerumunan, dan meluncur setidaknya sejauh 2 km.
"Seorang individu yang mengendarai truk menabrak kerumunan. Dia akhirnya ditembak polisi," jata juru bicara kementerian dalam negeri Prancis, Pierre-Henry Brandet.
Robert Holloway, wartawan AFP yang berada di lokasi saat kejadian melaporkan, truk berwarna putih itu melaju dengan kecepatan tinggi dan menciptakan adegan kekacauan yang mengerikan.
"Orang-orang terhantam dan terbang, puing-puing juga melayang di udara," katanya.
Emily Watkins, salah seorang warga negara Australia yang ikut dalam perayaan Bastille Day di Nice mengungkap, dia melihat dengan jelas truk itu melaju. Awalnya dia tidak menyadari apa yang telah terjadi, sebelum akhirnya dia tersadar korban sudah berjatuhan.
"Ada banyak teriakan. Orang-orang panik, tersandung tubuh manusia. Mereka mencoba masuk ke lobi hotel, tempat parkir, ke mana saja bisa berlindung," tuturnya kepada Australian Broadcasting Corporation.
NICE - Sebanyak 80 orang tewas dalam insiden serangan truk yang menabrak kerumunan orang saat merayakan Bastille Day di Nice, Prancis, Kamis (14/7)
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam