Serangan Ubur-ubur Membabi Buta, PLN Percepat Pembersihan Mesin

jpnn.com - PROBOLINGGO - PT PJB PLTU Paiton 9, anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), terus berupaya memperbaiki sistem air pendingin utama pembangkit listrik tenaga uap unit 9 yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur.
Perbaikan itu dilakukan, pasca-masuknya ribuan ubur-ubur ke dalam sistem air pendingin tersebut. Upaya yang sudah dilakukan salah satunya dengan melakukan pembersihan ubur-ubur, di sepanjang laluan sistem air pendingin utama.
"Kami juga menambah jellyfish net yang permanen di sekitar intake kanal. Sekitar 90 personel dikerahkan untuk upaya pembersihan dan perbaikkan–perbaikkan pada peralatan-peralatan yang terdampak, akibat serangan ubur ubur ini," ujar Arief.
Namun, sambung Arief, dengan banyaknya jumlah dan tekstur ubur-ubur yang lembut dan halus, maka pembersihan relative memerlukan usaha yang lebih sulit .
"Terus terang, kedatangan ubur-ubur sebanyak ini dan dalam tempo yang cukup mendadak baru pertama kali dialami oleh PLTU Paiton 9. Tentu saja saat ini kami tengah berupaya keras untuk segara membersihkan seluruhnya, supaya bisa segera beroperasi kembali seperti semula," harap Arief.
Selain PLTU Paiton Unit 9, serangan ubur ubur juga mengganggu kinerja pada sistem air pendingin utama di PLTU Paiton unit 6. Hal sama juga tengah dilakukan untuk mempercepat proses pembersihan dan perbaikkan peralatan yang terdampak. (chi/jpnn)
PROBOLINGGO - PT PJB PLTU Paiton 9, anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), terus berupaya memperbaiki sistem air pendingin utama pembangkit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman