Serangan Ubur-ubur Membabi Buta, PLN Percepat Pembersihan Mesin
jpnn.com - PROBOLINGGO - PT PJB PLTU Paiton 9, anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), terus berupaya memperbaiki sistem air pendingin utama pembangkit listrik tenaga uap unit 9 yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur.
Perbaikan itu dilakukan, pasca-masuknya ribuan ubur-ubur ke dalam sistem air pendingin tersebut. Upaya yang sudah dilakukan salah satunya dengan melakukan pembersihan ubur-ubur, di sepanjang laluan sistem air pendingin utama.
"Kami juga menambah jellyfish net yang permanen di sekitar intake kanal. Sekitar 90 personel dikerahkan untuk upaya pembersihan dan perbaikkan–perbaikkan pada peralatan-peralatan yang terdampak, akibat serangan ubur ubur ini," ujar Arief.
Namun, sambung Arief, dengan banyaknya jumlah dan tekstur ubur-ubur yang lembut dan halus, maka pembersihan relative memerlukan usaha yang lebih sulit .
"Terus terang, kedatangan ubur-ubur sebanyak ini dan dalam tempo yang cukup mendadak baru pertama kali dialami oleh PLTU Paiton 9. Tentu saja saat ini kami tengah berupaya keras untuk segara membersihkan seluruhnya, supaya bisa segera beroperasi kembali seperti semula," harap Arief.
Selain PLTU Paiton Unit 9, serangan ubur ubur juga mengganggu kinerja pada sistem air pendingin utama di PLTU Paiton unit 6. Hal sama juga tengah dilakukan untuk mempercepat proses pembersihan dan perbaikkan peralatan yang terdampak. (chi/jpnn)
PROBOLINGGO - PT PJB PLTU Paiton 9, anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), terus berupaya memperbaiki sistem air pendingin utama pembangkit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi