Serangan Udara Militer Syria Telan 45 Nyawa
Selasa, 15 Januari 2013 – 07:39 WIB
DAMASKUS - Korban dalam kekerasan dan perang saudara di Syria terus berjatuhan. Untuk mencegah pejuang oposisi terus merangsek dan mendekati wilayah ibu kota, militer Presiden Bashar al-Assad terus melakukan serangan udara.
Jet tempur Syria pun menghajar kota dan wilayah di pinggiran Damaskus yang dikuasai oposisi kemarin (14/1).
Aktivis oposisi melaporkan bahwa roket dan rudal yang ditembakkan pesawat udara militer Assad menghantam Moadamiyeh, baratdaya Damaskus. Sedikitnya, 45 orang tewas dalam serangan itu. "Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan," katanya.
Seorang aktivis lain di Moadamiyeh yang minta agar namanya tidak disebut mengatakan bahwa korban tewas meliputi dua keluarga, termasuk perempuan dan anak-anak. Video aktivis memerlihatkan sesosok mayat bocah lelaki diangkat dari puing-puing bangunan. Punggungnya penuh debu dan bagian depan tubuhnya bermandikan darah.
DAMASKUS - Korban dalam kekerasan dan perang saudara di Syria terus berjatuhan. Untuk mencegah pejuang oposisi terus merangsek dan mendekati wilayah
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya