Serangan Udara Militer Syria Telan 45 Nyawa
Selasa, 15 Januari 2013 – 07:39 WIB
Selain itu, jet tempur militer Assad kemarin melancarkan serangan udara ke wilayah Daraya, pinggiran Damaskus. Kawasan itu sangat dekat dengan berbagai fasilitas strategis milik pemerintah Syria.
Daraya berbatasan dengan Distrik Mazzeh, lokasi sebuah pangkalan militer. Juga, berbatasan dengan Kfar Sousseh tempat sejumlah kantor pemerintah, markas pusat badan intelijen (keamanan umum), dan kementerian dalam negeri. Pekan lalu, pemerintah Syria menyatakan telah mengambil alih kendali atas lebih dari separo wilayah pinggiran ibu kota tersebut.
Tentara Syria terus memperkuat tekanannya di sekitar Damaskus setelah sepekan lalu Assad menolak seruan internasional untuk mundur. Assad bersikukuh akan terus memerangi kelompok oposisi yang disebutnya sebagai kelompok ekstrem dan ingin menghancurkan Syria.
Pidato Assad itu dikecam AS maupun negara-negara Barat sekutunya dan negara-negara Teluk. Kubu oposisi juga menolak pidato Assad yang menyerukan rekonsiliasi dan dialog sebagai solusi atas krisis di Syria. Sebaliknya, negara-negara pendukung Assad, seperti Rusia dan Iran, menyatakan inisiatif sang presiden perlu dipertimbangkan.
DAMASKUS - Korban dalam kekerasan dan perang saudara di Syria terus berjatuhan. Untuk mencegah pejuang oposisi terus merangsek dan mendekati wilayah
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik