Serangan Udara Militer Syria Telan 45 Nyawa
Selasa, 15 Januari 2013 – 07:39 WIB
Menlu Rusia Sergey Lavrov mengritik desakan Barat agar Assad segera mundur. Meski demikian, Moskow juga menganggap inisiatif dialog yang diajukan Assad belum cukup. Lavrov minta agar oposisi Syria juga mengajukan rancangan mereka guna menghentikan pertumpahan darah di negara itu. (RTR/AP/cak/dwi)
DAMASKUS - Korban dalam kekerasan dan perang saudara di Syria terus berjatuhan. Untuk mencegah pejuang oposisi terus merangsek dan mendekati wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik