Serangan Udara Militer Syria Telan 45 Nyawa
Selasa, 15 Januari 2013 – 07:39 WIB

Serangan Udara Militer Syria Telan 45 Nyawa
Menlu Rusia Sergey Lavrov mengritik desakan Barat agar Assad segera mundur. Meski demikian, Moskow juga menganggap inisiatif dialog yang diajukan Assad belum cukup. Lavrov minta agar oposisi Syria juga mengajukan rancangan mereka guna menghentikan pertumpahan darah di negara itu. (RTR/AP/cak/dwi)
DAMASKUS - Korban dalam kekerasan dan perang saudara di Syria terus berjatuhan. Untuk mencegah pejuang oposisi terus merangsek dan mendekati wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global