Serangan Varian Delta Belum Reda, Warga Sydney Diminta Bersiap Menghadapi Hal Buruk
Selasa, 17 Agustus 2021 – 14:27 WIB

Warga berjalan di tengah kota pada hari pertama karantina wilayah (lockdown) di Sydney, Australia, Sabtu (26/6/2021). Kota terbesar di Australia tersebut kembali menerapkan karantina wilayah selama dua pekan ke depan untuk membatasi pergerakan masyarakat akibat merebaknya virus COVID-19 varian Delta. Foto: ANTARA /REUTERS/Loren Elliott/wsj
Namun, jumlah penduduk yang sudah divaksin tergolong rendah.
Para pejabat tengah berupaya meningkatkan pasokan vaksin dari luar negeri dan berharap kecepatan vaksinasi bertambah begitu pasokan yang lebih banyak tiba mulai Oktober.
Di Melbourne, ibu kota Victoria, 24 kasus baru penularan lokal terdeteksi pada Selasa, hari pertama setelah pemerintah negara bagian itu memberlakukan jam malam dan memperpanjang penguncian ketat hingga 2 September. Pada Senin, jumlah kasus baru tercatat sebanyak 22. (Reuters/antara/jpnn)
Pemerintah Australia memprediksi kasus positif COVID-19 bakal meningkat akibat serangan varian Delta.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi