Serangga Tomcat Serang Bungursari
Kamis, 22 Maret 2012 – 05:34 WIB
Malah, tak hanya keluarganya yang terkena efek serangan Tomcat. Sepengetahuannya ada enam keluarga yang terkena serangga yang mengeluarkan racun ini. Perkiraannya, anggota keluarganya itu terkena racun Tomcat, karena serangga yang memiliki cairan berbahaya itu menempel di pakaian yang dijemur di luar rumah. Terlebih rumah Siti dekat dengan pesawahan.
Baca Juga:
“Tiba-tiba langsung ada bintik merah saja (di kulit). Tidak kelihatan waktu menggigitnya. Saya curiganya nempel di pakaian yang dijemur, kebetulan saya sering nyuci malam hari,” paparnya.
Menurut Karin, anak Siti, sebelum timbul bintik merah efek gigitan Tomcat, kulitnya terasa panas seperti terbakar. Selang dua sampai tiga hari timbul gelembung dan tidak lama kemudian gelembung itu pecah sehingga kulit mengelupas. “Pertamanya (setelah digigit, red) perih kayak terbakar. Dua sampai tiga hari kemudian tiba-tiba ada nanahnya. Terasanya (terasa panas) bangun tidur atau siang,” jelasnya.
Sementara itu menurut petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kelurahan Sukamulya Landi, serangga Tomcat merupakan jenis serangga yang memiliki cairan berbahaya, karena dapat membuat kulit melepuh melalui cairan yang dimilikinya. “Yang paling bahaya itu airnya. Orang yang sudah menjadi korban harus segera dibawa ke puskesmas,” ujarnya kemarin.
TASIK – Serangan serangga Tomcat tak hanya menyerang di wilayah Jawa Timur saja. Di Bungursari, Kota Tasikmalaya enam keluarga telah menjadi
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi