Serangga Tomcat Serang Bungursari

Serangga Tomcat Serang Bungursari
Serangga Tomcat Serang Bungursari
Malah, tak hanya keluarganya yang terkena efek serangan Tomcat. Sepengetahuannya ada enam keluarga yang terkena serangga yang mengeluarkan racun ini.

Perkiraannya, anggota keluarganya itu terkena racun Tomcat, karena serangga yang memiliki cairan berbahaya itu menempel di pakaian yang dijemur di luar rumah. Terlebih rumah Siti dekat dengan pesawahan.

“Tiba-tiba langsung ada bintik merah saja (di kulit). Tidak kelihatan waktu menggigitnya. Saya curiganya nempel di pakaian yang dijemur, kebetulan saya sering nyuci malam hari,” paparnya.

Menurut Karin, anak Siti, sebelum timbul bintik merah efek gigitan Tomcat, kulitnya terasa panas seperti terbakar. Selang dua sampai tiga hari timbul gelembung dan tidak lama kemudian gelembung itu pecah sehingga kulit mengelupas. “Pertamanya (setelah digigit, red) perih kayak terbakar. Dua sampai tiga hari kemudian tiba-tiba ada nanahnya. Terasanya (terasa panas) bangun tidur atau siang,” jelasnya.

Sementara itu menurut petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kelurahan Sukamulya Landi, serangga Tomcat merupakan jenis serangga yang memiliki cairan berbahaya, karena dapat membuat kulit melepuh melalui cairan yang dimilikinya. “Yang paling bahaya itu airnya. Orang yang sudah menjadi korban harus segera dibawa ke puskesmas,” ujarnya kemarin.

TASIK – Serangan serangga Tomcat tak hanya menyerang di wilayah Jawa Timur saja. Di Bungursari, Kota Tasikmalaya enam keluarga telah menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News