Serap 2,4 juta Tenaga Kerja Pertahun
Rabu, 18 Agustus 2010 – 08:26 WIB
JAKARTA - Kondisi perekonomian Indonesia yang kian membaik menumbuhkan optimisme pemerintah. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar optimis dapat melakukan penyerapan tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja baru sebanyak 10,7 juta hingga tahun 2014. Artinya, tiap tahun target penyerapan tenaga kerja sebanyak 2,4 juta orang.
"Insya Allah dalam setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi akan menyerap 400 ribu dan 500 ribu tenaga kerja. Sehingga, dengan pertumbuhan ekonomi 6 persen dapat menyerap hingga 2,4 juta tenaga kerja setiap tahun," terang Muhaimin usai memimpin Upacara Bendera HUT ke-65 Kemerdekaan RI di Kantor Kemnakertrans, Selasa (17/8) kemarin.
Baca Juga:
Muhaimin mengatakan, salah satu sumber penyerapan tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja adalah pertumbuhan ekonomi. Dimana hal itu akan menghasilkan produksi industri dan jasa yang secara langsung menyerap tenaga kerja. Selain pertumbuhan ekonomi, penyerapan dilakukan dengan pelaksanaan berbagai program Kemenakertrans. Salah satunya adalah program kerja yang sifatnya padat karya maupun subsidi-subsidi program.
"Kami akan manfaatkan balai latihan kerja (BLK) yang akan memberikan kemampuan dan fasilitas kompetensi untuk penyerapan tenaga kerja. Insya Allah dengan model penyerapan pertumbuhan ekonomi dengan balai latihan kerja dan seluruh program akan terserap 10,7 juta sampai tahun 2014," ujarnya.
JAKARTA - Kondisi perekonomian Indonesia yang kian membaik menumbuhkan optimisme pemerintah. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans)
BERITA TERKAIT
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali