Serap 351 Ribu Ton Beras, Bulog Siapkan Rp 3,2 Triliun

”Untuk menyerap 351 ribu ton, dana yang disiapkan Rp 3,1 triliun–Rp 3,2 triliun,” tutur Hasyim.
Tahun lalu beras yang dialokasikan untuk operasi pasar sebanyak 80 ribu ton.
Beras yang dibutuhkan untuk operasi pasar tahun ini diperkirakan tidak jauh berbeda.
”Kalaupun lebih, tidak banyak. Namun, bergantung dinamika di pasar,” ucap Hasyim.
Selain menggelar operasi pasar pada momen khusus, Bulog akan aktif mengadakan operasi pasar di seluruh kota maupun kabupaten.
”Kami sudah kirim surat ke gubernur, meminta untuk kerja sama mengadakan operasi pasar,” ujar Hasyim.
Ke depan, operasi pasar dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Jatim, juga merata di tiap kecamatan.
Selain mengadakan operasi pasar, tahun lalu pihaknya mengirim 280 ribu ton beras ke 15–16 provinsi di luar Jatim.
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menargetkan penyerapan beras mencapai 351 ribu ton pada tahun ini.
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras
- Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Amankan Serapan Gabah Pada Panen Raya, Bulog Lakukan Sewa Gudang