Serap Aspirasi Warga Jakarta, Pramono-Rano Gunakan Jurus Jaring Asmara
jpnn.com, JAKARTA - Tim Pramono Anung dan Rano Karno menggunakan metode Jaring Asmara dalam menyerap aspirasi masyarakat Jakarta.
Jaring Asmara adalah kepanjangan dari kata "menjaring aspirasi masyarakat Jakarta". Ini merupakan metode engagement pasangan calon nomor urut 3 di Pilkada Jakarta tersebut kepada konstituen mereka.
"Jaring Asmara adalah cara baru menyerap aspirasi masyarakat melalui surat cinta yang emosional dan sentimentil, menghadirkan nuansa kampanye yang lebih membumi dan menyentuh," kata Rano Karno alias Bang Doel, dikutip Sabtu (19/10).
Surat cinta dari warga itu berfungsi sebagai media dengan membawa nuansa sentimental yang menyentuh hati. Bentuk engagementnya yang emosional dalam membangun hubungan lebih personal dengan masyarakat.
Kampanye yang dilakukan pun lebih membumi, menghubungkan aspirasi warga secara lebih mendalam dan realistis.
Formula Jaring Asmara menjadi alat bagi Pramono Anung dan Rano Karno untuk mengukur aspirasi di satu wilayah.
Wilayah tersebut memerlukan aspirasi apa yang paling mendesak untuk diperjuangkan.
Teknisnya nanti masyarakat menuliskan catatan mencurahkan masalahnya, aspirasinya dalam bentuk surat cinta kepada Mas Pram dan Bang Doel mencakup juga unsur emosional masyarakat.
Formula Jaring Asmara menjadi alat bagi Pramono Anung dan Rano Karno untuk mengukur aspirasi di satu wilayah
- Momen Jokowi Bersemangat Ucapkan Yel-Yel Ridwan Kamil Menang
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- RK Ungkit Penolakan PDIP terhadap Program Anies, Pramono Tak Bisa Berkutik
- Ruang Politik Anak Muda Jakarta: Berani Bersuara dan Berekspresi di Pilkada Fest 2024
- Pramono Sebut Anak Abah dan Ahokers Mendukung Dirinya di Pilgub Jakarta