Serapan Anggaran Jauh dari Target
Rabu, 18 April 2012 – 17:52 WIB

Serapan Anggaran Jauh dari Target
Ia mengingatkan perlunya pemerintah untuk memperhatikan secara serius masalah rendahnya realisasi belanja modal yang terus berulang. Kemal menyayangkan realisasi belanja modal APBNP 2011 yang hanya 82,2 persen dari pagu anggaran yang sebesar Rp 140,95 triliun.
“Sangat disayangkan dari APBN lalu ada Rp 25,09 triliun belanja modal yang tidak terserap, dan sebagian besarnya terkait infrastruktur. Kondisi ini menyebabkan peran belanja pemerintah belum optimal mendorong pembangunan ekonomi. Kita harapkan alokasi anggaran belanja modal dalam APBNP 2012 yang direncanakan mencapai Rp168,8 triliun bisa optimal dan tereksekusi dengan baik. Jangan sampai penyerapan belanja modal tahun lalu yang rendah terulang lagi," tandasnya.
Terkait dengan anggaran yang masih dibintangi oleh DPR yang menjadi alasan pemerintah tidak menyerap anggaran dengan optimal, tambahnya maka K/L terkait harus serius untuk menyelesaikan dengan komisi-komisi terkait.
"Kalau leadership di K/L kuat, saya kira ini bisa diselesaikan segera. Terkait Rp37 triliun yang terblokir karena proses di internal pemerintah maka sebaiknya koordinasi antar kementerian terkait harus segera dibereskan. Dan ini sebenarnya masalah klasik yang sudah teridentifikasi dari dulu dan selalu berulang. Harusnya tidak lagi menjadi alasan," pungkasnya. (Naa/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi XI-DPR Kemal Azis Stamboel menyayangkan rendahnya realisasi belanja pemerintah dari target yang telah ditetapkan pada triwulan
BERITA TERKAIT
- BPKH Berpotensi jadi Model Sovereign Halal Fund Lewat Cara Ini
- Kinerja Gemilang, Garudafood Tebar Dividen Rp 350,33 Miliar
- Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Meluncurkan PRUSehat
- Raih ISO/IEC 27001:2022, NEC Indonesia Tegaskan Komitmen Keamanan Teknologi Informasi
- Anak Yatim Piatu Jadi Saksi Peluncuran Oreo Buatan Indonesia ke Luar Angkasa
- ACC Meraih 5 Penghargaan di Employee Experience 2025