Serapan Anggaran Pemprov DKI 2022 Lamban, Ternyata Hanya Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD DKI Jakarta 2022 berada di angka 44,82 persen pada Sabtu (8/10) siang.
Berdasarkan informasi di laman publik.bappedadki.net, realisasi belanja langsung dan belanja tak langsung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 33,95 triliun dari total alokasi Rp 75,75 triliun.
Serapan anggaran ini tergolong lamban mengingat telah memasuki Oktober atau tersisa dua bulan lagi sebelum 2022 berakhir.
Apabila dilihat dari besaran perolehan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Dinas Pendidikan mendapat anggaran paling besar, yakni Rp 16,6 triliun.
Namun, saat ini SKPD tersebut baru menyerap 48,16 persen anggaran atau Rp 8,01 triliun.
SKPD kedua yang mendapatkan anggaran terbesar tahun ini adalah Dinas Kesehatan.
Dari Rp 11,12 triliun, dinas tersebut baru menyerap Rp 5,5 triliun atau 49,5 persen.
Kemudian, Dinas Bina Marga yang mendapat Rp 2,5 triliun, baru menyerap Rp 867 miliar atau 33,9 persen.
Penyerapan anggaran Provinsi DKI Jakarta 2022 tergolong lamban yaitu berada di angka 44,82 persen pada Sabtu (8/10) siang.
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Fraksi Demokrat Minta Pemprov DKI Turun Tangan Soal Kebakaran Glodok
- Sarana Jaya Raih 2 Penghargaan di IHCBA 2024
- Pemprov DKI Jakarta Terbitkan Pergub ASN Boleh Poligami
- 11 Jam Kebakaran di Glodok Plaza, 8 Orang Dievakuasi
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal