Serapan Tembakau Lokal Rendah, Sampoerna Maksimalkan IPS
Senin, 11 September 2017 – 02:30 WIB
Menurut Bakti, kini Indonesia masih mengalami kekurangan pasokan tembakau lokal.
Hal tersebut membuat beberapa industri rokok masih harus impor.
Untuk itulah, dia berharap program IPS mampu memaksimalkan serapan tembakau dari petani lokal.
’’Secara nasional, kebutuhan tembakau untuk industri adalah 340 ribu ton. Tapi, suplai yang tersedia hanya 200 ribu ton,’’ jelasnya. (pus/c20/sof)
Banyaknya petani yang belum bisa menjual hasil panen secara langsung membuat serapan tembakau lokal masih rendah.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Dorong Pertumbuhan UMKM & Ekonomi Kerakyatan, SRC Gelar Program YBKS
- Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Melanggar UU HAKI