Seratus Hari Pemerintahan Prabowo: Gaya Komunikasinya Menuai Kritik

Seratus Hari Pemerintahan Prabowo: Gaya Komunikasinya Menuai Kritik
Pakar mengkritik gaya komunikasi Prabowo dan menteri-menterinya yang bisa mempengaruhi pemikiran masyarakat. (Reuters: Willy Kurniawan)

Presiden Prabowo Subianto dan kabinetnya telah mengambil sejumlah kebijakan dan langkah dalam 100 hari ini.

Kebijakan tersebut antara lain penerapan PPN 12 persen untuk barang mewah, hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG).?

Prabowo dan menterinya sempat menuai kritik ketika menyampaikan kebijakan mereka.

Seperti Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, yang menganggap kekerasan 1998 bukan pelanggaran Hak Asasi Manusia berat.

Pernyataan Menteri HAM Natalius Pigai, yang meminta anggaran Rp20 triliun untuk kementeriannya juga menuai kritik karena anggaran yang dialokasikan hanya Rp64 miliar.

Sementara itu, masyarakat mengkritik pernyataan Prabowo tentang dukungannya untuk memperluas perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

"Saya kira ke depan kita juga harus tambah tanam kelapa sawit. Enggak usah takut katanya membahayakan, deforestation," ujar Prabowo saat berpidato dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Gedung Bappenas, Jakarta (30/12).?

"Namanya kelapa sawit ya pohon, ada daunnya kan?"

Seratus hari sejak dilantik, Presiden Prabowo Subianto telah melontarkan sejumlah pernyataan yang dianggap

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News