Seratus Hari Pemerintahan Prabowo: Gaya Komunikasinya Menuai Kritik
Uli juga mengkritik pernyataan Prabowo yang menyebutkan pihaknya akan melibatkan aparat pemerintah seperti bupati, gubernur, dan polisi untuk melindungi perkebunan kelapa sawit.
Menurutnya, pernyataan tersebut berpotensi memperparah konflik agraria yang sudah ada antara masyarakat adat dan aparat keamanan.?
"Yang dibangun adalah kemarahan antara warga negara dengan aparat penegak hukum atau keamanan," kata Uli.
"Yang justru sebenarnya penempatannya itu harus memastikan keselamatan dan keamanan rakyat."
Uli mencontohkan kasus di mana seorang masyarakat adat tewas ditembak saat menuntut hak atas tanah mereka di Seruyan, Kalimantan Tengah pada 2023.
Perubahan kebijakan di detik terakhir?
Selain pidato Prabowo soal kelapa sawit, isu kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) juga menjadi sorotan.?
Kurang dari 24 jam sebelum kenaikan pajak untuk semua barang diberlakukan pada 1 Januari 2025, Prabowo merevisi kebijakan tersebut hanya untuk barang dan jasa mewah.
Padahal kebijakan ini sudah disahkan menjadi Undang Undang No.7 Tahun 2021?tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).?
Seratus hari sejak dilantik, Presiden Prabowo Subianto telah melontarkan sejumlah pernyataan yang dianggap
- Prabowo Minta Jajarannya Hemat Anggaran hingga Rp 306,69 Triliun
- Prabowo Klaim Telah Membuat Kebijakan Prorakyat
- Dunia Hari Ini: Titik Api Baru Berkobar di Los Angeles, 19.000 Orang Dievakuasi
- Presiden Prabowo Berangkat ke India, Ini Sejumlah Hal Penting dalam Agendanya
- BNI BUMI Dukung Asta Cita untuk Pacu Ekonomi Hijau
- Retreat Kepala Daerah Akan Tetap Dilaksanakan di Magelang, Konsep Diatur Kemendagri