Seratus Polisi Australia Dikerahkan Cari Pelaku Sabotase Stroberi
Sebuah tim beranggotakan 100 polisi di Queensland sekarang dikerahkan untuk memecahkan kasus sabotase buah stroberi yang ditemukan mengandung jarum jahit.
Menteri Utama Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan gugus tugas ini yang juga beranggotakan sekurangnya 60 orang detektif berusaha menemukan siapa yang pertama kali memasukkan jarum jahit ke dalam buah stroberi.
Namun Palaszczuk juga mengatakan yang sekarang terjadi adalah ada pihak lain yang ikut-ikutan melakukan tindakan sabotase, dan juga polisi diminta menyelidik laporan-laporan palsu yang bermunculan.
"Mereka yang ikut-ikut melakukan tindakan ini sebenarnya lebih buruk dari siapa yang memulai." kata Palasczuk di parlemen Queensland di Brisbane.
"Tempat kejadian yang sebelumnya hanya melibatkan beberapa pertanian dan melibatkan sejumlah kecil produk sekarang sudah menyebar ke seluruh industri."
Hari Selasa (18/9/2018), polisi dan dinas kesehatan mendapat pemberitahuan bahwa seorang anak telah mengunyah stroberi berisi jarum di sebuah sekolah di Brisbane, namun kemudian ditemukan laporan tersebut tidak benar.
"Ini sesuatu yang membuat para petani mengungkapkan kemarahan dan rasa frustrasi dan saya sepenuhnya memahami hal tersebut." kata Palaszczuk.
Pengumuman pembentukan gugus tugas ini muncul di saat pemerintah Federal Australia juga mengumumkan adanya dana bantuan $AUD 1 juta (sekitar Rp 10 mililar) bagi para petani stroberi.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata