Serba Melebihi Ekspektasi di Tahun Pertama Gelaran Gala Desa
jpnn.com, KARAWANG - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus memacu gerakan kampanye Ayo Olahraga!
Salah satu program yang menjadi ujung tombak implementasi kampanye tersebut adalah Gala Desa.
Kegiatan ini menjadi salah satu dari beberapa program unggulan Kemenpora pada periode 2017, untuk menciptakan pembudayaan olahraga di masyarakat Desa/Kelurahan.
Dengan terciptanya budaya olahraga di level kelompok masyarakat yang terkecil yakni di pedesaan/kelurahan, maka diharapkan indeks kebugaran masyarakat Indonesia yang kurang dari 18 persen pada interval 2016, harus bisa ditingkatkan pada 2017.
“Program Gala Desa ini merupakan implementasi dari program Ayo Olahraga! Sekaligus untuk menjalankan kebijakan presiden yang mengkampenyekan gerakan masyarakat sehat (Germas),” kata Menpora Imam Nahrawi.
Di sisi lain, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta juga harus mengejar target capaian partisipasi masyarakat untuk berolahraga sampai menyentuh level 35 persen selama interval 2017. Target itu lumayan tinggi dari yang awalnya partisipasi masyarakat hanya 30 persen.
“Ini berarti kami harus mengejar untuk meningkatkan sekitar 5 persen atau setara 12,5 juta masyarakat berpartisipasi aktif berolahraga,” tuturnya.
Hal tersebut membuat otoritas olahraga tanah air tersebut bekerja ekstra keras untuk mencapainya. Garda terdepan yang menjadi pasukan pencapai target kampanye Ayo Olahraga ini tentu saja harus dijalankan oleh Deputi Pembudayaan Olahraga yang dikomando oleh Raden Isnanta.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus memacu gerakan kampanye Ayo Olahraga!
- Menpora Asyik Main Angklung Saat Tutup Gala Desa 2017
- Kemenpora Tingkatkan Penerima Program Gala Desa di 2018
- Tuan Rumah Gala Desa Rata-Rata Gelar Lebih dari 10 Kategori
- Menpora Menanti Hasil Evaluasi Gala Desa 2017
- Gala Desa Tandingkan 27 Kategori, Daerah Bebas Memilih
- Asdep Ordik Semangati Peserta Gala Desa di Manokwari