Serba-serbi Jelang Festival Film Indonesia 2018
jpnn.com - FESTIVAL Film Indonesia (FFI) 2018 segera bergulir. Setelah tahun lalu diadakan di Manado, tahun ini ajang penghargaan bagi sineas tanah air itu digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Desember mendatang.
Pemilihan lokasi acara disampaikan langsung oleh Lukman Sardi selaku Ketua Komite FFI 2018-2020 pada Senin (1/10) malam.
"Secara industri, pelaku kebanyakan di Jakarta. Bukan berarti daerah enggak penting, tapi secara teknis akan mempermudah penyelenggaraan acara tahunan ini," kata Lukman Sardi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Dalam proses penyelenggaraan tahun ini, FFI akan memulai beberapa fase. Tahap penjurian bakal dilakukan mulai 2 hingga 25 Oktober 2018.
Penjurian dilaksanakan oleh asosiasi profesi dan komunitas. Komite penjurian diketuai oleh Nia Dinata dan Ria Irawan.
"Komite dari Maret sudah berkerja menyusun. Kami butuh tim pelaksana, komite yang bikin sistem. Mereka orang-orang di industri film yang valid untuk lihat film dan industri," jelas Lukman.
Pemain film Wiro Sableng itu memastikan bahwa proses penjurian FFI 2018 tidak jauh berbeda dari tahun lalu.
Karya yang berhak masuk nominasi, adalah film yang tayang di bioskop mulai dari 1 Oktober 2017 hingga 30 September 2018. Sementara untuk film pendek, syaratnya yakni lulus sensor lembaga film.
Lukman Sardi memastikan bahwa proses penjurian FFI 2018 tidak jauh berbeda dari tahun lalu.
- Gading Marten Raih Piala Citra, Roy Marten Bilang Begini
- Menang di FFI 2018, Marsha Timothy: Ini Penghargaan Terakhir
- Gading Marten: Udah Lama Enggak Pelukan
- Menang Piala Citra 2018, Gading Marten: Anak Papa Aktor Juga
- Marlina Antarkan Marsha Timothy Jadi yang Terbaik
- Keren, Film Marlina Borong Sepuluh Piala Citra