Serba-Serbi Pembukaan Olimpiade Paris 2024 dan Kontingen Indonesia
Upacara pembukaan olimpiade 2024 ini disebut-sebut sebagai upacara pembukaan yang paling berani dan berisiko dalam sejarah Olimpiade sejauh ini.
Upaya pengamanan di seluruh kota Paris sudah dilakukan secara besar-besaran selama beberapa pekan terakhir.
Kalau semua acara berjalan sesuai rencana, kita akan menyaksikan malam yang tak akan pernah dilupakan, menjadi upacara pembukaan terbesar dalam sejarah Olimpiade.
Lalu bagaimana dengan kontingen asal Indonesia? Semuanya kita rangkum di sini.
Pertama kalinya digelar di luar stadion
Acara pembukaan Olimpiade Paris akan diikuti sekitar 6.000 hingga 7.000 atlet akan berlayar menyusuri sungai Seine sepanjang 6 kilometer di kota Paris dengan menggunakan 94 perahu, diiringi sekitar 3.000 penari, penyanyi, tak ketinggalan sejumlah penampilan di pinggiran sungai, jembatan, dan monumen.
Arak-arakan ini akan disaksikan hingga 600.000 warga yang langsung menonton dari pinggir sungai, jembatan, atau balkon apartemen yang menghadap ke sungai.
Thomas Jolly, direktur artistik acara pembukaan Olimpiade, masih bungkam soal daftar artis yang akan tampil. Kepada kantor berita Associated Press, ia hanya mengatakan acara pembukaan Olimpiade "akan sangat berarti bagi para artis yang akan tampil."
Kita mungkin tidak akan tahu siapa saja yang akan tampil sampai upacara dimulai, dengan rangkaian pertunjukan yang biasanya juga dirahasiakan.
Sudah tidak sabar menunggu Olimpiade yang hanya digelar setiap empat tahun sekali? Acara pembukaan dijanjikan akan jadi sejarah baru
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan